Daftar isi
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki anggaran terbatas atau mencari nilai lebih dari uang yang mereka keluarkan. Namun, seperti halnya keputusan finansial lainnya, ada keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli motor bekas. Artikel ini akan membahas secara mendalam kedua aspek tersebut, memberikan gambaran yang jelas untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Baca Juga:
Syarat utama pilih motor bekas
Duel Yamaha VS Honda
Credit Motor Bekas DP 500rb di Songsi Motor
Melonjaknya Peminat Motor Yamaha Nmax di Kalangan Motor Bekas
Honda PCX: Pilihan Terbaik untuk Motor Bekas yang Mewah dan Berteknologi Tinggi
Keuntungan Membeli Motor Bekas
- Harga Lebih Terjangkau
Salah satu keuntungan utama membeli motor bekas adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan motor baru. Depresiasi nilai motor terjadi paling cepat dalam beberapa tahun pertama penggunaan, sehingga dengan membeli motor bekas, Anda dapat menghindari penurunan nilai yang signifikan ini. Dengan anggaran yang sama, Anda bisa mendapatkan motor dengan spesifikasi yang lebih tinggi atau model yang lebih baru dibandingkan jika membeli motor baru.
- Pilihan Model yang Beragam
Pasar motor bekas menawarkan berbagai pilihan model, mulai dari motor klasik hingga model terbaru. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Anda juga bisa mendapatkan motor yang mungkin sudah tidak diproduksi lagi, yang bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi kolektor atau penggemar model tertentu.
- Nilai Depresiasi Lebih Stabil
Motor bekas cenderung memiliki nilai depresiasi yang lebih stabil dibandingkan motor baru. Setelah penurunan nilai yang tajam di tahun-tahun awal, harga motor bekas biasanya lebih stabil, sehingga Anda tidak akan mengalami penurunan nilai yang besar jika memutuskan untuk menjualnya kembali dalam beberapa tahun.
- Biaya Asuransi Lebih Rendah
Biaya asuransi untuk motor bekas biasanya lebih rendah dibandingkan motor baru. Ini karena nilai pertanggungan yang lebih rendah akibat harga motor yang sudah mengalami depresiasi. Dengan premi asuransi yang lebih terjangkau, Anda bisa menghemat pengeluaran bulanan atau tahunan untuk asuransi kendaraan.
- Akses ke Model yang Sudah Teruji
Dengan membeli motor bekas, Anda bisa mendapatkan model yang sudah teruji ketahanannya. Banyak model motor yang telah digunakan selama beberapa tahun dan dikenal memiliki performa yang baik dan andal. Anda bisa mencari review dan testimoni pengguna untuk memastikan bahwa model yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik.
Jika anda tertarik bisa kunjungi website kami di SongsiMotor, atau hubungi Whatsapp kami segera!
Kami juga menyediakan berita menarik seputaran motor bekas untuk anda.
Kerugian Membeli Motor Bekas
- Risiko Kondisi Tidak Prima
Salah satu risiko terbesar dalam membeli motor bekas adalah kondisi motor yang mungkin tidak prima. Motor bekas mungkin memiliki masalah tersembunyi yang tidak langsung terlihat saat pertama kali diperiksa. Ini bisa berupa mesin yang sudah tidak optimal, kerusakan pada sistem kelistrikan, atau komponen lain yang aus. Untuk menghindari masalah ini, sangat disarankan untuk membawa mekanik ahli saat memeriksa motor bekas.
- Biaya Perawatan dan Perbaikan yang Lebih Tinggi
Motor bekas cenderung memerlukan perawatan dan perbaikan lebih sering dibandingkan motor baru. Komponen yang sudah aus atau rusak perlu diganti, dan ini bisa menambah biaya kepemilikan motor secara keseluruhan. Selain itu, beberapa model lama mungkin memiliki suku cadang yang sulit ditemukan atau lebih mahal, yang bisa menjadi tantangan tersendiri.
- Keterbatasan Garansi
Berbeda dengan motor baru yang biasanya dilengkapi dengan garansi pabrik, motor bekas umumnya tidak memiliki garansi. Meskipun beberapa dealer motor bekas menawarkan garansi terbatas, cakupan dan durasinya biasanya tidak sebanding dengan garansi motor baru. Ini berarti Anda harus menanggung sendiri biaya perbaikan jika terjadi kerusakan setelah pembelian.
- Nilai Jual Kembali yang Tidak Pasti
Meskipun motor bekas memiliki nilai depresiasi yang lebih stabil, nilai jual kembali tetap bisa bervariasi tergantung pada kondisi motor dan pasar pada saat Anda ingin menjualnya. Jika motor mengalami kerusakan atau ada penurunan permintaan untuk model tersebut, Anda mungkin harus menjualnya dengan harga yang lebih rendah dari yang diharapkan.
- Dokumen dan Legalitas
Membeli motor bekas juga memerlukan perhatian ekstra terhadap dokumen dan legalitas. Anda harus memastikan bahwa semua dokumen seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) lengkap dan asli. Cek kesesuaian nomor rangka dan mesin dengan yang tertera pada dokumen untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Motor bekas yang tidak memiliki dokumen lengkap atau bermasalah bisa menyebabkan kerugian besar.
Tips Membeli Motor Bekas
Untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian saat membeli motor bekas, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Riset dan Bandingkan Harga
Lakukan riset mendalam mengenai model motor yang Anda inginkan dan bandingkan harga dari berbagai sumber seperti dealer motor bekas, situs jual beli online, dan komunitas motor. Ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran harga pasar yang wajar dan menghindari penipuan harga.
- Periksa Kondisi Fisik dan Mesin
Periksa kondisi fisik motor secara menyeluruh, termasuk rangka, bodi, dan komponen lainnya. Nyalakan mesin dan dengarkan suaranya, perhatikan apakah ada suara aneh atau getaran yang tidak wajar. Lakukan juga tes jalan untuk memastikan performa motor sesuai dengan ekspektasi Anda.
- Cek Riwayat Servis
Mintalah riwayat servis motor untuk memastikan bahwa motor telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Motor yang memiliki riwayat servis lengkap biasanya dalam kondisi yang lebih baik dan lebih terawat.
- Bawa Mekanik Ahli
Jika Anda tidak terlalu paham tentang teknis motor, sebaiknya ajak mekanik ahli saat memeriksa motor bekas. Mekanik dapat membantu mengevaluasi kondisi motor secara lebih detail dan memberikan rekomendasi yang objektif.
- Periksa Dokumen dan Legalitas
Pastikan semua dokumen seperti BPKB dan STNK lengkap dan asli. Cek kesesuaian nomor rangka dan mesin dengan yang tertera pada dokumen. Jangan ragu untuk menanyakan legalitas motor dan riwayat kepemilikannya untuk menghindari masalah di kemudian hari.
- Negosiasi Harga
Jangan ragu untuk menawar harga motor yang Anda incar. Gunakan hasil riset harga pasar sebagai acuan dalam bernegosiasi. Sebutkan juga jika Anda menemukan kekurangan pada motor yang bisa menjadi alasan untuk mendapatkan potongan harga.
- Pertimbangkan Membeli dari Dealer Terpercaya
Membeli motor bekas dari dealer terpercaya biasanya lebih aman dibandingkan membeli dari penjual perorangan. Dealer terpercaya biasanya menawarkan motor yang sudah melalui inspeksi ketat dan kadang memberikan garansi terbatas. Selain itu, proses administrasi biasanya lebih mudah dan aman.
Kesimpulan
Membeli motor bekas memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Keuntungan utama termasuk harga yang lebih terjangkau, pilihan model yang beragam, nilai depresiasi yang stabil, biaya asuransi yang lebih rendah, dan akses ke model yang sudah teruji. Namun, Anda juga perlu waspada terhadap risiko kondisi motor yang tidak prima, biaya perawatan dan perbaikan yang lebih tinggi, keterbatasan garansi, nilai jual kembali yang tidak pasti, serta masalah dokumen dan legalitas.
Dengan melakukan riset yang mendalam, memeriksa kondisi motor dengan teliti, dan mengikuti tips yang diberikan, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian saat membeli motor bekas. Pastikan Anda membuat keputusan yang bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan serta anggaran Anda. Selamat mencari motor bekas impian Anda!