Daftar isi
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, agar pembelian tersebut tidak berubah menjadi mimpi buruk, ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan. Artikel ini akan membahas secara detail komponen-komponen tersebut agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat saat membeli motor bekas.
1. Kondisi Mesin
Mesin adalah jantung dari sebuah motor. Memeriksa kondisi mesin sangat krusial karena perbaikan mesin bisa sangat mahal. Berikut beberapa hal yang harus diperiksa:
- Suara Mesin: Hidupkan mesin dan dengarkan suara yang dihasilkan. Suara mesin yang baik biasanya halus dan tidak ada suara aneh seperti ketukan atau gesekan.
- Kompresi Mesin: Pastikan kompresi mesin dalam kondisi baik. Kompresi yang buruk bisa menandakan adanya masalah serius pada bagian dalam mesin.
- Kebocoran Oli: Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin. Kebocoran ini bisa menjadi indikasi adanya segel yang rusak atau kerusakan lainnya.
2. Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada motor bekas juga perlu mendapat perhatian khusus. Beberapa komponen penting yang harus diperiksa meliputi:
- Aki: Pastikan aki masih dalam kondisi baik dan mampu menyimpan daya dengan optimal.
- Lampu-lampu: Periksa semua lampu, termasuk lampu depan, lampu rem, dan lampu sein. Semua harus berfungsi dengan baik untuk keamanan berkendara.
- Starter: Pastikan electric starter bekerja dengan baik. Jika motor dilengkapi kick starter, pastikan juga dalam kondisi baik.
Baca Juga:
Syarat utama pilih motor bekas
Duel Yamaha VS Honda
Credit Motor Bekas DP 500rb di Songsi Motor
Penawaran DP 500rb di Songsi Motor
Temukan Pilihan Terbaik dari Beat, Vario, Lexy, dan Scoopy
3. Rangka dan Suspensi
Rangka dan suspensi sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut beberapa hal yang harus diperiksa:
- Kondisi Rangka: Pastikan rangka tidak ada yang retak atau bengkok. Periksa juga bagian bawah motor karena sering kali area ini yang paling rentan terkena benturan.
- Suspensi Depan dan Belakang: Tekan suspensi depan dan belakang untuk memastikan tidak ada kebocoran oli dan per yang masih berfungsi dengan baik. Suspensi yang tidak optimal bisa mempengaruhi kenyamanan dan kontrol motor.
4. Sistem Pengereman
Sistem pengereman yang baik adalah kunci keselamatan berkendara. Berikut beberapa hal yang harus diperiksa:
- Kampas Rem: Pastikan kampas rem masih tebal dan tidak aus.
- Minyak Rem: Periksa level minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran.
- Cakram atau Tromol: Periksa kondisi cakram atau tromol apakah ada yang retak atau terlalu aus.
5. Roda dan Ban
Roda dan ban juga harus diperiksa dengan teliti karena berhubungan langsung dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. Beberapa hal yang harus diperhatikan meliputi:
- Kondisi Ban: Periksa apakah ban masih memiliki alur yang cukup dan tidak ada retakan atau benjolan.
- Velg: Pastikan velg tidak bengkok atau retak. Velg yang rusak bisa mempengaruhi keseimbangan motor.
- Spakbor dan Pelindung Rantai: Periksa juga kondisi spakbor dan pelindung rantai, karena ini sering kali terabaikan.
6. Dokumen dan Legalitas
Selain kondisi fisik motor, legalitas dokumen juga sangat penting. Pastikan hal-hal berikut:
- BPKB dan STNK: Pastikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli dan nama pemilik sesuai dengan penjual.
- Pajak Kendaraan: Periksa status pembayaran pajak kendaraan. Pastikan tidak ada tunggakan yang harus Anda tanggung.
- Faktur Pembelian: Jika tersedia, periksa faktur pembelian motor untuk memastikan tidak ada masalah hukum terkait kepemilikan.
7. Riwayat Servis
Riwayat servis motor bisa memberi gambaran tentang bagaimana motor tersebut dirawat oleh pemilik sebelumnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Buku Servis: Periksa buku servis untuk melihat jadwal perawatan yang dilakukan.
- Catatan Perbaikan: Tanyakan kepada penjual apakah ada catatan perbaikan besar yang pernah dilakukan.
Jika anda tertarik bisa kunjungi website kami di SongsiMotor, atau hubungi Whatsapp kami segera!
Kami juga menyediakan berita menarik seputaran motor bekas untuk anda.
8. Test Ride
Test ride adalah langkah penting sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Saat melakukan test ride, perhatikan hal-hal berikut:
- Kenyamanan Berkendara: Rasakan kenyamanan saat berkendara. Perhatikan apakah ada getaran atau suara yang tidak normal.
- Performa Mesin: Periksa akselerasi dan respons mesin saat dikendarai.
- Sistem Pengereman: Uji rem depan dan belakang untuk memastikan keduanya berfungsi dengan baik.
9. Harga Pasar
Sebelum membeli motor bekas, lakukan riset harga pasar untuk model yang sama. Ini akan membantu Anda mendapatkan harga yang wajar dan tidak overprice. Gunakan situs jual beli online atau bertanya kepada teman yang mengetahui harga pasaran motor bekas.
10. Negosiasi Harga
Jangan ragu untuk menawar harga motor bekas. Penjual biasanya memberikan ruang untuk negosiasi. Gunakan temuan Anda selama inspeksi untuk menawar harga yang lebih baik. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa ban sudah aus atau ada sedikit kebocoran oli, Anda bisa menggunakan informasi ini untuk mendapatkan potongan harga.
Kesimpulan
Membeli motor bekas membutuhkan ketelitian dan pengetahuan agar Anda bisa mendapatkan motor yang masih layak pakai dengan harga yang sesuai. Memeriksa kondisi mesin, sistem kelistrikan, rangka dan suspensi, sistem pengereman, roda dan ban, serta legalitas dokumen adalah langkah-langkah yang tidak boleh diabaikan. Selain itu, mengetahui riwayat servis dan melakukan test ride akan memberi Anda gambaran yang lebih jelas tentang kondisi motor tersebut. Jangan lupa untuk riset harga pasar dan bernegosiasi untuk mendapatkan harga terbaik. Dengan memperhatikan semua komponen ini, Anda bisa membuat keputusan yang tepat dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.