Panduan Checking Kondisi Mesin Motor Bekas

Membeli motor bekas adalah pilihan yang cerdas untuk menghemat biaya. Namun, agar tidak salah pilih, Anda perlu memastikan bahwa kondisi mesin motor bekas yang akan Anda beli masih dalam keadaan baik. Mengecek kondisi mesin bukan hanya tentang melihat penampilan luar, tetapi juga memahami bagian-bagian internal yang mempengaruhi performa. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengecek kondisi mesin motor bekas secara menyeluruh.

Panduan Checking Kondisi Mesin Motor Bekas

Baca juga:
10 Pro Tips Panduan Lengkap Membeli Motor Bekas
Membeli Motor Bekas, Jangan Terpaku pada Penampilan Luar yang Mulus
Syarat utama pilih motor bekas
Duel Yamaha VS Honda
15 Tips dan Trik untuk Menjaga VanBelt Motor Matic

1. Persiapan Awal

Sebelum mulai mengecek kondisi mesin, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  • Senter: Untuk melihat bagian-bagian mesin yang tersembunyi.
  • Kain lap bersih: Untuk membersihkan bagian mesin yang kotor.
  • Sarung tangan: Untuk melindungi tangan Anda dari oli dan kotoran.

Pemeriksaan Dokumen

  • Cek Dokumen Kendaraan: Pastikan motor memiliki surat-surat yang lengkap seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Ini penting untuk memastikan legalitas kendaraan.

2. Pemeriksaan Fisik Mesin

Kondisi Luar Mesin

  • Periksa Kebersihan Mesin: Mesin yang bersih biasanya menandakan pemilik sebelumnya merawat motornya dengan baik. Mesin yang terlalu kotor atau berminyak bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau perawatan yang buruk.
  • Perhatikan Baut dan Mur: Pastikan tidak ada baut atau mur yang longgar atau hilang. Baut yang hilang bisa menunjukkan perbaikan yang asal-asalan.

Kebocoran Oli

  • Periksa Area Sekitar Mesin: Cari tanda-tanda kebocoran oli di sekitar mesin. Kebocoran oli bisa menjadi tanda segel yang rusak atau komponen mesin yang aus.
  • Cek Bagian Bawah Mesin: Gunakan senter untuk melihat bagian bawah mesin. Jika ada genangan oli, ini bisa menjadi masalah serius.

3. Pemeriksaan Oli Mesin

Warna dan Kualitas Oli

  • Tarik Dipstick Oli: Periksa warna dan tingkat oli. Oli yang berwarna hitam pekat menunjukkan mesin belum diservis dengan baik.
  • Raba Oli: Ambil sedikit oli dengan jari Anda dan rasakan teksturnya. Jika terasa kasar atau terdapat partikel, ini bisa menandakan adanya keausan pada mesin.

Level Oli

  • Periksa Level Oli: Pastikan level oli berada pada batas yang ditentukan. Level oli yang terlalu rendah bisa menunjukkan kebocoran atau konsumsi oli yang berlebihan.

4. Pemeriksaan Sistem Pendingin

Radiator dan Cairan Pendingin

  • Periksa Radiator: Lihat kondisi radiator, pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan fisik.
  • Cek Cairan Pendingin: Periksa warna dan level cairan pendingin. Cairan yang keruh atau berkarat bisa menunjukkan sistem pendingin yang bermasalah.

Kipas Pendingin

  • Periksa Fungsi Kipas: Pastikan kipas pendingin bekerja dengan baik saat mesin dinyalakan. Kipas yang tidak berfungsi dapat menyebabkan mesin overheat.

5. Pemeriksaan Kelistrikan

Baterai dan Koneksi

  • Periksa Kondisi Baterai: Pastikan baterai dalam kondisi baik dan tidak ada korosi pada terminalnya.
  • Cek Kabel dan Koneksi: Pastikan semua kabel dan koneksi dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang mengelupas atau putus.

Sistem Starter

  • Nyalakan Mesin: Periksa apakah motor mudah dinyalakan. Motor yang sulit dinyalakan bisa menunjukkan masalah pada sistem starter atau baterai yang lemah.
Panduan Checking Kondisi Mesin Motor Bekas

Jika anda tertarik bisa kunjungi website kami di SongsiMotor, atau hubungi Whatsapp kami segera!
Kami juga menyediakan berita menarik seputaran motor bekas untuk anda.

6. Pemeriksaan Kompresi Mesin

Menggunakan Alat Pengukur Kompresi

  • Uji Kompresi: Gunakan alat pengukur kompresi untuk memeriksa tekanan dalam silinder. Kompresi yang rendah bisa menunjukkan adanya kebocoran pada ring piston atau katup yang aus.
  • Periksa Konsistensi: Pastikan kompresi di semua silinder konsisten. Perbedaan kompresi yang signifikan antar silinder bisa menandakan masalah pada mesin.

7. Pemeriksaan Suara Mesin

Dengarkan Suara Mesin

  • Nyalakan Mesin dan Dengarkan: Dengarkan suara mesin saat dinyalakan. Suara yang halus dan stabil menandakan mesin dalam kondisi baik.
  • Perhatikan Suara Tidak Normal: Suara ketukan, gesekan, atau bunyi logam bisa menunjukkan masalah pada bagian dalam mesin seperti bantalan yang aus atau masalah pada piston.

Uji Berkendara

  • Lakukan Uji Jalan: Cobalah berkendara dengan motor untuk merasakan performanya. Perhatikan akselerasi, suara mesin saat beban tinggi, dan respon throttle. Motor yang sehat akan memiliki akselerasi yang baik dan suara mesin yang halus.

8. Pemeriksaan Karburator atau Injeksi

Karburator

  • Periksa Kondisi Karburator: Pastikan karburator bersih dan tidak ada kebocoran bahan bakar. Karburator yang kotor dapat mempengaruhi kinerja mesin.
  • Setelan Karburator: Pastikan setelan karburator sudah tepat. Karburator yang tidak tersetel dengan baik dapat menyebabkan mesin brebet atau sulit menyala.

Sistem Injeksi

  • Periksa Injektor: Pastikan injektor berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat. Injektor yang kotor dapat mempengaruhi pembakaran dan performa mesin.
  • Cek Sensor: Periksa sensor pada sistem injeksi seperti sensor oksigen dan sensor throttle. Sensor yang rusak dapat menyebabkan masalah pada kinerja mesin.

9. Pemeriksaan Knalpot

Kondisi Knalpot

  • Periksa Knalpot: Pastikan knalpot dalam kondisi baik dan tidak berkarat. Knalpot yang berkarat bisa bocor dan mengurangi performa mesin.
  • Periksa Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap berwarna putih bisa menunjukkan adanya kebocoran cairan pendingin, sedangkan asap berwarna hitam bisa menunjukkan pembakaran yang tidak sempurna.

10. Pemeriksaan Performa Mesin

Uji Akselerasi

  • Periksa Akselerasi: Pastikan motor memiliki akselerasi yang responsif. Akselerasi yang lambat atau tersendat-sendat bisa menunjukkan masalah pada mesin atau sistem bahan bakar.
  • Uji Kecepatan Maksimum: Jika memungkinkan, uji kecepatan maksimum motor untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik pada kecepatan tinggi.

Uji Tenaga di Tanjakan

  • Uji di Tanjakan: Cobalah motor di jalan menanjak untuk melihat bagaimana mesin menangani beban tambahan. Mesin yang sehat akan memiliki tenaga yang cukup untuk mendaki tanpa kesulitan.

Kesimpulan

Mengecek kondisi mesin motor bekas memerlukan ketelitian dan pemahaman dasar tentang komponen mesin. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa motor bekas yang Anda beli dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan. Jangan ragu untuk membawa mekanik terpercaya jika Anda merasa kurang yakin dalam melakukan pemeriksaan sendiri. Ingat, membeli motor bekas yang berkualitas akan memberikan kepuasan dan kenyamanan dalam berkendara tanpa khawatir akan masalah mesin di kemudian hari.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top