10 Pro Tips Panduan Lengkap Membeli Motor Bekas

Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan anggaran terbatas. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan motor baru, Anda tetap bisa mendapatkan motor berkualitas baik asalkan tahu cara memilihnya dengan benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam membeli motor bekas, mulai dari persiapan sebelum membeli, tips memilih motor yang tepat, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transaksi.

1. Mengapa Memilih Motor Bekas?

Motor bekas memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya menarik bagi banyak orang. Pertama, harga motor bekas biasanya jauh lebih rendah dibandingkan motor baru. Depresiasi nilai kendaraan terjadi paling cepat dalam beberapa tahun pertama, sehingga membeli motor bekas memungkinkan Anda menghindari kerugian tersebut. Kedua, dengan budget yang sama, Anda mungkin bisa mendapatkan model yang lebih tinggi atau fitur yang lebih lengkap dibandingkan jika membeli motor baru.

Baca Juga:
Syarat utama pilih motor bekas
Duel Yamaha VS Honda
Credit Motor Bekas DP 500rb di Songsi Motor
10 Rekomendasi Motor Matic Bekas Murah
Membeli Motor Bekas, Jangan Terpaku pada Penampilan Luar yang Mulus

2. Menentukan Kebutuhan dan Anggaran

Sebelum mulai mencari motor bekas, tentukan dulu kebutuhan Anda. Apakah motor tersebut akan digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti bekerja atau kuliah, atau hanya untuk hobi dan jalan-jalan di akhir pekan? Setelah mengetahui kebutuhan, tentukan anggaran yang sesuai. Pastikan anggaran tersebut mencakup biaya tambahan seperti perawatan awal, pergantian sparepart, dan pengurusan surat-surat.

3. Riset Model dan Harga Pasar

Lakukan riset mengenai model motor yang Anda inginkan. Bandingkan harga pasar untuk model yang sama dari berbagai sumber seperti situs jual beli online, dealer motor bekas, dan forum komunitas motor. Ini akan memberi Anda gambaran mengenai harga yang wajar dan membantu menghindari penipuan harga. Selain itu, cari tahu mengenai kelebihan dan kekurangan dari model motor tersebut, termasuk performa, konsumsi bahan bakar, dan ketersediaan sparepart.

4. Memeriksa Kondisi Fisik Motor

Setelah menemukan motor yang sesuai dengan kriteria Anda, langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi fisiknya. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi:

• Rangka dan Body: Periksa apakah ada tanda-tanda karat, retakan, atau kerusakan pada rangka dan body motor. Motor yang pernah jatuh atau mengalami kecelakaan biasanya menunjukkan tanda-tanda tersebut.
• Mesin: Nyalakan mesin dan dengarkan suaranya. Suara mesin yang halus menandakan mesin dalam kondisi baik. Perhatikan juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
• Kelistrikan: Cek semua komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, dan indikator. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
• Suspensi dan Rem: Cobalah motor untuk merasakan suspensi dan rem. Suspensi yang baik tidak akan terasa terlalu keras atau terlalu lembek, dan rem harus berfungsi dengan responsif.

5. Memeriksa Dokumen dan Surat-surat

Pastikan motor yang Anda beli memiliki dokumen dan surat-surat yang lengkap, termasuk BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Periksa keaslian dokumen tersebut dan pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di BPKB dan STNK. Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

6. Tes Jalan

Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan tes jalan. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan motor dalam kondisi baik saat digunakan. Perhatikan kenyamanan berkendara, respons mesin, transmisi, dan kestabilan motor. Jika memungkinkan, bawa motor ke jalan yang beragam kondisi, seperti jalan lurus, berkelok, menanjak, dan menurun, untuk merasakan performanya dalam berbagai situasi.

Jika anda tertarik bisa kunjungi website kami di SongsiMotor, atau hubungi Whatsapp kami segera!
Kami juga menyediakan berita menarik seputaran motor bekas untuk anda.

7. Menawar Harga

Jangan ragu untuk menawar harga motor yang Anda incar. Gunakan hasil riset harga pasar sebagai acuan dalam bernegosiasi. Sebutkan juga jika Anda menemukan kekurangan pada motor yang bisa menjadi alasan untuk mendapatkan potongan harga. Penjual yang serius biasanya bersedia untuk bernegosiasi, terutama jika mereka ingin cepat menjual motor tersebut.

8. Membawa Mekanik Ahli

Jika Anda tidak terlalu paham tentang mesin motor, sebaiknya ajak mekanik ahli saat memeriksa motor. Mekanik dapat membantu mengevaluasi kondisi motor secara lebih detail dan memberikan rekomendasi yang objektif. Ini akan membantu Anda menghindari motor dengan masalah tersembunyi yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam.

9. Mengurus Administrasi dan Asuransi

Setelah berhasil membeli motor bekas, segera urus administrasi balik nama dan perpanjangan STNK jika diperlukan. Ini penting untuk memastikan bahwa motor benar-benar menjadi milik Anda secara legal. Selain itu, pertimbangkan untuk mengasuransikan motor Anda. Asuransi akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

10. Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah memiliki motor bekas, penting untuk merawatnya dengan baik. Lakukan servis rutin sesuai dengan rekomendasi pabrik dan ganti oli secara berkala. Periksa kondisi ban, rem, dan komponen lainnya secara berkala untuk memastikan motor tetap dalam kondisi optimal. Dengan perawatan yang baik, motor bekas Anda bisa awet dan tetap nyaman digunakan.

Kesimpulan

Membeli motor bekas memang memerlukan perhatian ekstra dan ketelitian, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan motor bekas berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Ingat untuk selalu melakukan riset, memeriksa kondisi fisik dan dokumen, serta melakukan tes jalan sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rutin agar motor bekas Anda tetap awet dan nyaman digunakan. Selamat mencari motor bekas impian Anda!